DIATAS BATU INI SAYA MELETAKAN PERADABAN ORANG PAPUA, SEKALIPUN ORANG MEMILIKI KEPANDAIAN TINGGI, AKAL BUDI DAN MARIFAT TETAPI TIDAK DAPAT MEMIMPIN BANGSA INI, BANGSA INI AKAN BANGKIT DAN MEMIMPIN DIRINYA SENDIRI.
( Pdt. I.S.Kijsne Wasior 25 Oktober 1925 )

Kamis, 13 Agustus 2009

PENJARA DAN KEBEBASAN


Oleh: Arkilaus Arnesius Baho

Disaat berkunjung ke polda metro ( 7/03/09) tidak hanya berdiskusi banyak dengan Artis yang hari itu genap 29 tahun. Marzelia Zalianti merayakan ultahnya dalam penjara. Dan begitu acara mau dimulai, para tahanan dibalik terali besi langsung nyanyi lagu happy birthday. Huh...suasana jadi keakraban. Bagi siapapun yang belum pernah merasakan pahitnya berada di balik terali besi pasti akan kaget ketika para tahanan lainnya tiba-tiba membutat gaduh kamar ( sel ) mereka dengan saling kejar-kejaran.

Marzel begitu tenang, ia sedikit santai di hari ultah nya. Acara berlangsung dari jam 1 siang hingga pukul 16.00 Wib ini silih berganti para artis sahabat marzel datang, dan acara ini membuat teman-teman pers memblokade pintu masuk. Yah,,,gtulah namanya juga profesi masing-masing.

Yang menarik di hari itu selain pesta ultah marzel, aku sempat jadi kerumunan para tahanan lainnya yang dari kamar mereke teriak Papua...pace...ko dari Papua mana kah? hehehe, tak lama kemudian kami ngobrol. Ternyata,aku dan penghuni blok elit ( didalamnya anggota DPR RI. Mantan Pejabat Walikota ).

Wow...ternyata keluar dari mulut, WN IRAN yang beri kesaksian bahwa ia tidak mau di tukar dengan tahanan Indonesia yang ada di Australia. Ia mengaku di tawari 20 trilyun dari pemerintah tetapi ia menolak. Dan menariknya, nama Ahmadinejah presiden Iran selalu kami sebut dalam diskusi kami di dalam blok kelas A dan B yang merupakan blok istimewa bagi tahanan orang-orang besar dan kaya. setelah bercerita sambil tertawa, kami lalu saling minum kopi secara bergantian ( join ) dan itulah beberapa tahanan tak ketinggalan menceritakan kasus yang dialaminya.

Waktu besuk dan perayaan ultah Marzel berakhir dengan waktu yang telah di tentukan petugas tahanan polda metro. Sebelum saya pulang, marzel meminta sebuah catatan pribadiku dan aku menuliskan nama dan email aku, dengan permintaan ia hendak berkomunikasi walaupun ia dalam penjara. Untuk menghidnari kehilangan alamat kawanya, ia ( Marzel ) menyimpan di tempat khusus untuk menghindari swiping petugas. Oh...artis yang juga ikut memainkan peran dalam film DeNias, banyak mencurahkan pengalamannya sewaktu berada di Papua.

Untuk itu, pesan Marzel, kalau saya bebas dari penjara saya harus ke Papua. Wow...mimpi yang belum tentu terwujud. Hmmm dan akhirnya, kami pulang. Pesan petugas kepada saya, hari ini para tahanan begitu fresh dan mereka kayaknya bergembira semua di hari ini.Rata Penuh

NB:
Foto bersama marcelia Zalianty saat perayaan Ultahnya di Tahanan POLDA Metro Jaya

Tidak ada komentar:

KOLOM KOMENTAR

PAPUAN PICTURE

Arkilaus Baho

FREEPORT PERUSAHAAN TERBURUK DI DUNIA

KOTAK PESAN