DIATAS BATU INI SAYA MELETAKAN PERADABAN ORANG PAPUA, SEKALIPUN ORANG MEMILIKI KEPANDAIAN TINGGI, AKAL BUDI DAN MARIFAT TETAPI TIDAK DAPAT MEMIMPIN BANGSA INI, BANGSA INI AKAN BANGKIT DAN MEMIMPIN DIRINYA SENDIRI.
( Pdt. I.S.Kijsne Wasior 25 Oktober 1925 )

Senin, 26 Oktober 2009

Istri Karyawan Freeport Ikut Berdemo

Oleh: Igho Batmomolin
Liputan6.com, Mimika: Istri para karyawan PT Freeport terlibat saling dorong dengan polisi saat mereka berunjuk rasa di kantor DPRD Mimika, Papua, Senin (26/10) siang. Kedatangan mereka adalah ingin mempertanyakan jaminan keamanan bagi para suami mereka saat bekerja di Freeport akibat teror penembakan orang tak dikenal yang belum juga tuntas. Para istri memaksa masuk ke dalam ruang sidang DPRD tempat berlangsungnya rapat koordinasi yang membahas tuntutan mereka. Namun aksi mereka dihalangi polisi. Kepada pendemo, Ketua DPRD Mimika Yopi Kilangin mengatakan, tuntutan terhadap jaminan keamanan karyawan Freeport menjadi tanggungjawab aparat kemanan. DPRD juga berharap, manajemen Freeport tidak memberikan sanksi kepada karyawan yang tak dapat bekerja akibat kondisi keamanan di areal penambangan.

Demo para istri karyawan freeport ini dilakukan akibat teror penembakan yang terus terjadi di areal penambangan Freeport (baca: Karyawan Freeport Minta Perlindungan). Sedangkan pelakunya belum juga terungkap. Sejak Juli lalu, sudah tiga orang tewas. Terakhir, pekan lalu bus yang membawa karyawan Freeport ditembaki orang tak dikenal di mil 42. Dua orang yang terluka kemudian dirawat di Klinik Kuala Kencana.

Janji Kapolri pekan lalu yang akan menurunkan tim khusus ke Timika juga belum terbukti. Hingga hari Senin ini belum ada penambahan pasukan ke wilayah tersebut. Selengkapnya simak video dalam berita ini.(TES/AYB)

Tidak ada komentar:

KOLOM KOMENTAR

PAPUAN PICTURE

Arkilaus Baho

FREEPORT PERUSAHAAN TERBURUK DI DUNIA

KOTAK PESAN