DIATAS BATU INI SAYA MELETAKAN PERADABAN ORANG PAPUA, SEKALIPUN ORANG MEMILIKI KEPANDAIAN TINGGI, AKAL BUDI DAN MARIFAT TETAPI TIDAK DAPAT MEMIMPIN BANGSA INI, BANGSA INI AKAN BANGKIT DAN MEMIMPIN DIRINYA SENDIRI.
( Pdt. I.S.Kijsne Wasior 25 Oktober 1925 )

Senin, 30 November 2009

"RATAPAN ANAK TIRI"































Refleksi anak negeri Papua untuk hut Papua 1 Desember 2009


Oleh: Rigo Detto


Waktu terus berlalu dan kini tibalah tanggal yang paling berharga, tanggal 1 desember 2009

Ternyata
Hari inilah ulang tahunku,

Ternyata
Hari inilah hari kebahagiaan ku

Ternyara
Hari inilah hari kemenangan ku.

Dan ternyata
Hari inilah hari kebebasan ku.

oh tidak...........???
semua yang terjadi rupanya di luar dari pada dugaanku selama ini,

ya TUHAN aku heran dan Sejenak aku berpikir.

apa sebanarnya yang terjadi padaku di hari ulang tahun ku ini ?

mengapa harus ku rayakan hari ulang tahun ku ini dengan turun ke jalan sambil meneriakan “freedom” ?

mengapa harus ku rayakan hari ulang tahun ku ini di atas korban yang terjatuh kaku di persipangan-persimpangan jalan ?

mengapa ulang tahun ku ini, harus ku rayakan bukan dengan nyanyian , melainkan dengan isak dan tangisan ?

Tuhan apakah engkau tidak melihat anak mu yang selalu menderita bahkan pada hari bahagianya pun, tetap harus menderita ? Sementara yang lainya bernyanyi lagu bahagia.
Sambil berpesta pora.

aku hanya ingin bebas, aku hanya ingin bebas meski sedetik saja ,
hapuslah air mataku ya Tuhan , dan kembalihkan kebahagiaan ku, seperti yang perna aku alami pada tahun -tahun pertama hari jadi ku,
ketika itu aku dengan beraninya meperkenalkan diriku di muka bumi dengan segalah kekurangan yang ku miliki.

Ya Tuhan kini aku mohon ijin kan aku bertanya pada-Mu

Mengapa Engkau menitipkan aku pada orang-orang yang tidak bias bertanggung jawab, ?

Mengapa orang-orang yang mengasuhku selalu mengambil keuntungan dari semua bakat yang kumiliki. Sementara aku harus mendetia.?

Kapan waktu yang tepat untuk menemukan jati diri ku yang sebenarnya ?

Tuhan ku, mudah-mudahan ini hanya akan menjadi kenangan, yang kelak akan menjadi sejarah hidup ku, sejarah yang paling menyakitkan.

Rigo Detto adalah Mahasiswa Papua, Ilmu Komputer, Teknik Sipil dan Kedokteran Hewan tahun 2009 IPB.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

refleksi diatas sangat bagus bro. sampai saat inipun masih banyak pertanyaan dalam hati dan pikiran sy...kenapa Tuhan menciptakan sy menjadi manusia Papua yg begitu special dan memberikan banyak hal-hal yg indah di Tana Papua tetapi sangat sulit bagi saya untuk menikmati smua berkatnya itu dengan leluasa??? mengapa hak2 sy sebagai manusia Papua selalu dibatasi oleh orang2 yg sangat sulit berlaku adil disana???

BENAR...semoga ini hanya akan menjadi kenangan pahit dlm hidup sy dan kelak menjadi sejarah, tetapi saya tetap berharap penuh bahwa masa2 seperti ini segera berakhir.

KOLOM KOMENTAR

PAPUAN PICTURE

Arkilaus Baho

FREEPORT PERUSAHAAN TERBURUK DI DUNIA

KOTAK PESAN